Ilmu
kesehatan mental atau yang disebut dengan (mental hygiene) adalah ilmu yang
mempelajari mengenai kesehatan mental atau jiwa seseorang dan bertujuan untuk
mencegah timbulnya gejala gangguan mental tersebut atau mengobati
penyakitnya.
Kesehatan
mental adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak memiliki keluhan terhadap
hidupnya dan tumbuh dengan keadaan yang sehat secara fisik , emosional dan
intelektual. Seseorang yang memiliki mental yang sehat tidak akan mudah
terganggu oleh stressor, karena mereka dapat atau mampu untuk menahan diri dari
tekanan-tekanan yang ada. Kesehatan mental sendiri memiliki banyak arti,
tergantung pada zaman dan tempat dimana seseorang tinggal. Federasi
Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health)
merumuskan
pengertian kesehatan mental sebagai berikut. (1) Kesehatan mental sebagai
kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang optimal baiksecara fisik,
intelektual dan emosional, sepanjang hal itu sesuai dengan
keadaan orang lain. (2) Sebuah masyarakat yang baik adalah
masyarakat yang membolehkan perkembangan ini pada anggota masyarakatnya
selain pada saat yang sama menjamin dirinya berkembang dan toleran
terhadap masyarakat yang lain.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental :
A. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang seperti sifat, bakat, keturunan dan sebagainya. Contoh sifat yaitu
seperti sifat jahat, baik, pemarah, dengki, iri, pemalu, pemberani, dan lain
sebagainya. Contoh bakat yakni misalnya bakat melukis, bermain musik,
menciptakan lagu, akting, dan lain-lain. Sedangkan aspek keturunan seperti
turunan emosi, intelektualitas, potensi diri, dan sebagainya.
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berada di luar diri
seseorang yang dapat mempengaruhi mental seseorang. Lingkungan eksternal yang
paling dekat dengan seorang manusia adalah keluarga seperti orang tua, anak,
istri, kakak, adik, kakek-nenek, dan masih banyak lagi lainnya.
Faktor luar lain yang berpengaruh yaitu seperti hukum,
politik, sosial budaya, agama, pemerintah, pendidikan, pekerjaan, masyarakat,
dan sebagainya. Faktor eksternal yang baik dapat menjaga mental seseorang,
namun faktor external yang buruk / tidak baik dapat berpotensi menimbulkan
mental tidak sehat.
Ciri- ciri sehat mental
:
1. memiliki sikap positif terhadap diri sendiri.
2. menerima dirinya sendiri apa adanya.
3. mengaktualisasikan dirinya dengan baik.
4. memiliki cita-cita hidup dan ia merasa dirinya
bertumbuh ke arah yang dia cita-citakan.
5. pribadi yang memiliki integritas, hidup sesuai apa
yang ia katakan dengan perbuatannya.
6. memiliki otonomi pribadi, mampu
menerima penolakan dari luar serta seorang yang memiliki komitmen hidup.
7.
memiliki persepsi yang akurat terhadap realita,
termasuk melihat realita sebagaimana adanya.
8. memiliki penguasaan terhadap
situasi, termasuk mempunyai kontrol diri didalam mengasihi orang lain, di dalam pekerjaan termasuk
dalam bersahabat dengan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar