A.PENGANTAR
Ludwig Klages adalah seorang tokoh yang
terkenal,baik dalam lapangan psikologi maupun dalam lapangan filsafat.buah
fikirannya mengenai kepribadian manusia sangat masyhur dan terdapat hamper
ditiap-tiap buku yang membicarakan kepribadian,terlebih-lebih karya ahli-ahli
di Eropa continental.
B.ASPEK-ASPEK
KEPRIBADIAN
Klages mengemukakan,bahwa ada 3aspek
kepribadian itu yaitu:
(1)
materi atau bahan (stoff)
(2)
stuktur(Stuktuk)
(3)
kualitas atau sifat(Artung)
kecuali
ketiga aspek itu klages masih mengemukakan satu aspek lagi yaitu:
1.Materi atau bahan,yang merupakan salah satu
aspek dari pada kepribadian berisikan semua kemampuan(daya)pembawaan beserta
talent-talentnya(keistimewaan-keistimewaannya.
a)Dalam
uraiaannya tentang materi ini klages mulai dengan mengadakan pembedaan antara
ingatan dan daya mengenang kembali ingatan.
Jadi singkatnya
ingatan ini memungkinkan manusia untuk:
- mengingat kembali (recognition).
- Mengingat kebiasaan tingkah laku.
- Mempunyai harapan-harapan akan kesan-kesan yang akan diterimanya.
- Mengenakan kesan-kesan yang keliru sebagai akibat dari pada jarak waktu,dan
- Berfantasi
Daya mengenang
atau mengingat kembali
Dibedakan
menjadi beberapa jenis yaitu:
(a)
jenis pengalaman kish-kisah atau
peristiwa-peristiwa.jenis ini berisi kenangan-kenangan yang bersangkut paut dan
perasaan dan afek-afek.
(b)
Jenis benda-benda atau objek-objek.
Klages
membedakan antara kuantitas,kualitas,dinamika,dan kualitas kapasitas tanggapan.
(1)
Kuantitas tanggapan
(2)
Kualitas tanggapan
(3)
Dinamika tanggapan
(4)
Kualitas-kualitas tanggapan
2.Struktur
Kepribadian
Istilah ini
adalah sebagai pelengkapan dari pada istilah materi.bila meteri dipandang
sebagai isi,bahan (der Stoff),maka struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuk
atau sifat-sifat formalnya(formele eigenschappen)
Ada 3 yang
dikemukakan oleh klages dalam struktur itu,yaitu:
(1)Temperamen
(2)Perasaan
(3)Daya ekpresi
3.Kualitas
Kepribadian(Sistem Dorongan-dorongan)
Antara kemauan dan perasaan terjadilah
perlawanan atau kebalikan yang sedalam-dalamnya.perlawanan (antagonosme)inilah
yang menjadi dasar dari pada system dorongan-dorongan klages.adapun
pertimbangan klages adalah sebagai berikut:
“aku”mempertahankan
diri sekut tenaga;sedang dalam perasaan tersembunyi hal melupakan
diri,meniadakan diri,meleburkan diri.dalam perasaan “AKU”pasif saja.aku
tenggelam dalam perasaan.dalam bahasa sehari-hari pun perdedaan itu didapat
juga misalnya:kemampuan dorongan saya,perasaan mencekam saya,kebencian
membutakan,kemarahan membakar;singkatnya perasaan itu seakan-akan merupakan
sesuatu yang tidak saya kenal,yang terletak diluar daerah”AKU”yang
sebenarnya,mengerakkan saya.jadi didalam kepribadian terdapatlah dua
prinsip pokok watak dapat dilihat dari
pertentangan antara kedua prinsip iti apabila ditinjausecara teoritis murni,ada
dua bentuk kepribadian yaitu:
a)kepribadiaan
yang dikuasai oleh roh (der geist)
b)kepribadian
yang dikuasai oleh jiwa(die seele)
Sistem dorongan
–dorongan berkisar pada tiga pengertian besar yaitu:
(1)penguasaan
diri
(2)nafsu
kerohanian
(3)hawa nafsu
Penguasaan diri
akan ada apabila “AKU”yang lebih stabil menguasai “AKU”yana lebih labil.”AKU”yang
stabil itu disebut” aku yang umum”atau roh (Geist).Apabila roh itu tertuju
kepada penyembahan diri terjadilah nafsu rohaniah;sedangkan kalau yang menuju
ke penyerahan diri itu adalah “aku pribadi”(aku yang labil)terjadilah hawa
nafsu.
Apabila roh menuju kerertahanan diri
terjadilah keinsyafan (redelijkheid),sedangkan kalau yang menuju kepertahanan
diri itu”Aku Pribadi”terjadilah egoisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar