Senin, 03 Desember 2012

TEORI KEPRIBADIAN LUDWIG KLAGES



 
A.PENGANTAR
    Ludwig Klages adalah seorang tokoh yang terkenal,baik dalam lapangan psikologi maupun dalam lapangan filsafat.buah fikirannya mengenai kepribadian manusia sangat masyhur dan terdapat hamper ditiap-tiap buku yang membicarakan kepribadian,terlebih-lebih karya ahli-ahli di Eropa continental.


B.ASPEK-ASPEK KEPRIBADIAN
    Klages mengemukakan,bahwa ada 3aspek kepribadian itu yaitu:
(1)   materi atau bahan (stoff)
(2)   stuktur(Stuktuk)
(3)   kualitas atau sifat(Artung)
kecuali ketiga aspek itu klages masih mengemukakan satu aspek lagi yaitu:
(4)   tektonik atau bangun.
 1.Materi atau bahan,yang merupakan salah satu aspek dari pada kepribadian berisikan semua kemampuan(daya)pembawaan beserta talent-talentnya(keistimewaan-keistimewaannya.
a)Dalam uraiaannya tentang materi ini klages mulai dengan mengadakan pembedaan antara ingatan dan daya mengenang kembali ingatan.
Jadi singkatnya ingatan ini memungkinkan manusia untuk:
  • mengingat kembali (recognition).
  • Mengingat kebiasaan tingkah laku.
  • Mempunyai harapan-harapan akan kesan-kesan yang akan diterimanya.
  • Mengenakan kesan-kesan yang keliru sebagai akibat dari pada jarak waktu,dan
  • Berfantasi
Daya mengenang atau mengingat kembali
Dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
(a)   jenis pengalaman kish-kisah atau peristiwa-peristiwa.jenis ini berisi kenangan-kenangan yang bersangkut paut dan perasaan dan afek-afek.
(b)   Jenis benda-benda atau objek-objek.
Klages membedakan antara kuantitas,kualitas,dinamika,dan kualitas kapasitas tanggapan.
(1)   Kuantitas tanggapan
(2)   Kualitas tanggapan
(3)   Dinamika tanggapan
(4)   Kualitas-kualitas tanggapan


2.Struktur Kepribadian
Istilah ini adalah sebagai pelengkapan dari pada istilah materi.bila meteri dipandang sebagai isi,bahan (der Stoff),maka struktur dipandang sebagai sifat-sifat bentuk atau sifat-sifat formalnya(formele eigenschappen)
Ada 3 yang dikemukakan oleh klages dalam struktur itu,yaitu:
(1)Temperamen
(2)Perasaan
(3)Daya ekpresi

3.Kualitas Kepribadian(Sistem Dorongan-dorongan)
    Antara kemauan dan perasaan terjadilah perlawanan atau kebalikan yang sedalam-dalamnya.perlawanan (antagonosme)inilah yang menjadi dasar dari pada system dorongan-dorongan klages.adapun pertimbangan klages adalah sebagai berikut:
“aku”mempertahankan diri sekut tenaga;sedang dalam perasaan tersembunyi hal melupakan diri,meniadakan diri,meleburkan diri.dalam perasaan “AKU”pasif saja.aku tenggelam dalam perasaan.dalam bahasa sehari-hari pun perdedaan itu didapat juga misalnya:kemampuan dorongan saya,perasaan mencekam saya,kebencian membutakan,kemarahan membakar;singkatnya perasaan itu seakan-akan merupakan sesuatu yang tidak saya kenal,yang terletak diluar daerah”AKU”yang sebenarnya,mengerakkan saya.jadi didalam kepribadian terdapatlah dua prinsip  pokok watak dapat dilihat dari pertentangan antara kedua prinsip iti apabila ditinjausecara teoritis murni,ada dua bentuk kepribadian yaitu:
a)kepribadiaan yang dikuasai oleh roh (der geist)
b)kepribadian yang dikuasai oleh jiwa(die seele)
Sistem dorongan –dorongan berkisar pada tiga pengertian besar yaitu:
(1)penguasaan diri
(2)nafsu kerohanian
(3)hawa nafsu
Penguasaan diri akan ada apabila “AKU”yang lebih stabil menguasai “AKU”yana lebih labil.”AKU”yang stabil itu disebut” aku yang umum”atau roh (Geist).Apabila roh itu tertuju kepada penyembahan diri terjadilah nafsu rohaniah;sedangkan kalau yang menuju ke penyerahan diri itu adalah “aku pribadi”(aku yang labil)terjadilah hawa nafsu.

    Apabila roh menuju kerertahanan diri terjadilah keinsyafan (redelijkheid),sedangkan kalau yang menuju kepertahanan diri itu”Aku Pribadi”terjadilah egoisme.
   

Tidak ada komentar: